May 30, 2010

Mataku

Usah dipandang ke mataku
Ia tak bisa menipu
Memantulkan rahsia hati
Tersimpan sehingga kini

Jangan ditenung lama lama
Aku tak mampu meyembunyikannya
Segala rasa yang terlena
Ku ulik pujuk dengan masa
Agar tenteram sentiasa
Dari bergolak merana

Mata bertentang
Hati bergoncang
Debar debar si jantung
Merayu agar dibebaskan siksa itu
Dari terus terkurung
Jadi ruang murung

Mataku
Linangan itu bergenang
Biarkan tangan menyapunya
Itu yang termampu
Dari terus kering di pipi
Berulang dan lagi

May 29, 2010

Seribu Kali

Seribu kali
Adakah memadai
Untaian rasa
Bertaut satu persatu
Melingkari dunia hati

Aku mencintai segenap ruang
Mengagumi rendangnya redup
Membuatku edan dalam rindu
Perbezaan dan persamaan
Dihayati dalam tenang
Walau masa melintang jalan

Terbit suria ku nantikan
Hadir purnama akan ku temani
Iringan salam sejahtera
Di antara dua waktu
Agar terisi sela sepi

Cinta itu luhur
Akan ku bawa
Berlari lari
Mengejarnya
Andai ku rebah sendiri atau kerna
Tetap ku bangun lagi
Mengenggam kuntum ini

May 22, 2010

Hukuman

Kamu
Tahanan 1549
Disabitkan dengan kesalahan
Mengunjurkan perasaan
Melebihi jangkauan
Terbitkah penyesalan

Yang Arif
Biarlah jiwa meronta
Merindu tanpa kata
Jika lakunya lebih bahagia
Tanpa mengetahui apa-apa
Tentang duka dan hiba

Sang Algojo
Siapkan pentasmu
Persiapkan alatanmu
Seorang insan bakal rebah lagi
Rebah di pintu itu
Seperti mereka terdahulu

Tahanan 1549
Kelihatan tenang
Namun sesekali terbias langkahnya
Hilang gagah beransur parah
Tak bermaya
Lemah kerana pasrah

Algojo datang menghampiri
Membisikkan sesuatu
Usah gentar si lanang
Bukan jasadmu dipenggal
Hanya rindumu ku pancung
Agar hilang dan terbuang
Ku tinggalkan akar buatmu
Biar tumbuh tunas baru
Menghiasi taman layu

May 7, 2010

Tahanan 1549

Tahanan 1549
Sila kemukakan rayuan
Atau kamu akan dihumban
Ke penjara sepi tanpa cahaya
Kusam kelam penuh derita

Tahanan 1549
Tiada peguam untuk pembelaan
Bentangkan hujah-hujahmu
Berakar pada kejujuran
Keikhlasan yang dalam
Biarkan mata bertegas
Lembutkan gerak balas
Tenang beralas

Yang Arif
Salahkah merindui dia
Tanpa melaung-laungkan rasa
Hanya bergema dalam dada
Menyelusuri rongga jiwa
Bernoktah tanpa madah pujangga

Yang Arif
Degup jantung ini berbisik
Sayup-sayup gemersik
Berombak di dasar tasik hati
Saat dia melewati pintu duniaku
Walau nadi tak berhenti
Minda kaku

Hey kamu
Yang dibicarakan
Apakah sudah yakin
Dengan niat dan tujuan
Ianya sehaluan
Padah menanti tersalah jangkauan

Pihak Pendakwaraya
Inginkah bersuara
Menarik balik segala tuduhan
Atau teruskan tanpa perasaan

Juri-juri mulakan pertikaman
Mencari penyelesaian
Untuk tahanan 1549
Jauh di sudut kamar
Sang algojo tersenyum
Tawar tak melebar

May 4, 2010

Pergi Bukan Hilang

Kembali disini
Tak bisa ku lari
Titik rebah dan berdiri
Mengenal erti

Masa berlalu singkat
Seolah kau masih dekat
Kerna kita begitu akrab
Mengenal hidup tanpa penat

Bicaramu luahan jiwa
Mencari erti hakikat nyata
Hati kosong berkata-kata
Ingin lepaskan segala yang ada
Kerna kau telah tahu seruanNya

Kau pergi bukan hilang
Takdir memanggilmu pulang
Sedihku takkan panjang
Biarkan waktu bersenggang

Kini hanya doa penyambung kasih
Andai sayang itu masih
Melepaskanmu adalah perih
Namun
Jalan keredhaan wajib ku pilih

Setiap jejakku berada
Semangatmu akan ku bawa
Menunaikan cita-cita tertunda
Bukan bebanan atau tugasan
Ia ukiran untuk ingatan
Al-Fatihah

A part

One part is here
Another is somewhere
Unite by created
On land or in the air
If separated
All will be despair
Solitaire

Your smile are amaze
Shining up my days
Confusing me in daze
Delusional haze
Forever i stand
In my place

Give me chance
I'll prove it
Give me time
I'll wait for it
Give me hope
For me to stand on it
Or let me be ...
And I'll leave my note
That your my only one

May 1, 2010

Mawar

Mawar berduri
Usah bermimpi
Kau kan disanjungi
Andai kembangmu tiada seri
Mekarmu tak sejukkan hati
Tiada harum lagi

Jangan tumbuh di pintu kota
Indahmu takkan lama
Dipandang dipegang sekejap cuma
Walau berduri bukan masalahnya

Melatalah mawar di taman naungan
Taman diraja sudut larangan
Pagarnya tak berhalangan
Pintu tetap laluan
Tersirat indah nian
Tatapan nurani dari kejauhan

Awasi manusia bercereka
Hadir meminta - minta
Pujuk rayu berkata
Taburan hamparan semanis gula