Nov 23, 2013

Zahratul Syita

Riang meraih cahaya
Di saat desir dingin bertiup
Merekah pepohon berdiri

Kau istimewa
Di antara gusar dan hiba hembusan
Menafi rebah menyerah
Tatkala datar beku mencengkam
Tetap teguh agam menjulang
Saat mentari terhindar dek awan
Sabarmu menghapus kelam
Kuntum senyuman tak pernah hilang

Kaulah bunga di musim dingin
Mekar dilenjan ribut
PadaNya tetap berpaut

Nov 18, 2013

Iris

Aku pernah mengintai syurga
Di dalam irismu
Keindahannya melalaikan
Walau tak mampu
Tetap ku rebut jua

Ku kalih renungan tersipu
Ini kali ke seribu
Masih tetap ku mahu
Mengintai syurga dunia
Dari mata hina

Nov 13, 2013

Bisa

Ingin saja ku carik mendung hitam
Yang meredup kelam dirimu
Menafi senyuman indah

Biar ku lantun titis-titis hujan
Dari terus membasahi hati sepi
Memudar warna riangmu

Bisa saja ku lakukan semua
Namun bisakah kau menerima

Nov 10, 2013

Bosan

Kita bertemu di persimpangan
Tatkala tersesat mencari awan vanila
Yang teduhnya menjadi impian
Anak-anak seusia mengenal dunia

Kau bercerita tentang jalan asalmu
Aku berkongsi tentang arah tujuku
Terdetik bertelingkah mengenal hati

Persamaan pada rasa adalah serasi
Memaut erat untuk memahami
Perbedaan adalah melengkapi
Usah kau bosan mengeluh sendiri

Dan genggamlah tangan ku
Sampai ke temu awan itu

Awan

Sudah lama aku ingin
Mengawankan harapan tersimpan
Dari laut paling dalam
Tempat ku bungkam
Cerita gelapku

Gumpalannya nanti
Moga menghujankan rindu pekat
Tak mampu untuk kau redahi
Lalu mengalah dan berhenti
Bernaung di redupku