May 6, 2016

Tembus

Selangkah demi selangkah menghampiri
Seinci demi seinci menembusi

Dalam dakapan hangatnya
Sayap-sayap cinta merangkul
Lanjutan belati menikam seiring setiap titik nadi
Menyiksa benar melumpuh tidak
Namun aku masih mengorak senyum
Bertahan
Atas keindahan perasaan pengharapan

Semakin ku dekati teras jiwamu
Yang bergelora delapan detik lalu
Semakin ingin diam dan menunggu
Meskipun bias serpihnya menggarit melukakanku

Teruskanlah pelukan erat sayap cintamu
Kerna ku juga kan terus mendakap meredakan hembus hela
Di bawah redup pohon bernaung
Tempat kita bermula segalanya

Jan 31, 2016

Rahsia

Pena telah terangkat
Tinta telah kering
Segalanya terhijab erat
Pada langkah asing

Dia perahsia
Begitu juga naskah rahsianya

Rebah

Aku bukanlah soldadu
Yang menggenggam laras kaliber terisi peluru
Tetapi hanya pena sumbing menyusun butiran kata - kata zahir pemimpi

Medan perangku adalah lembaran kertas kumal
Yang acapkali aku rebah
Tatkala bertempur dengan perasaan sendiri
Dan ironi juga
Bahawa perasaan ini yang mengheret aku bangkit berdiri

Perjuanganku belum lagi tamat
Meski hati tergaris parut sedekad
Akan ku rempuh biarpun dengan serendah nafas
Kerna itulah saatnya aku tersenyum puas

Stenogram

Telah aku trengkaskan perasaan
Dari dibiar rindu mengurai
Membuai layu terlena lalai
Dek isi tersurat menggusar

Helai stenogram ini
Aksaranya ringkas sekali
Sebaris cukup memaut hati
Siferkan ia
Ku tahu kau kan memahami

Oct 21, 2015

Harum

Izinkan selamanya
Ku memandang bias pesona ayumu

Sesungguhnya rasa yang menerpa
Sukar untuk ku singkirkan
Terpancar menggalak di mata
Membenamkan rindu jauh ke dasar jiwa
Lalu bertunaslah cinta

Bunga - bunganya biarlah mekar indah mengharumi
Meskipun bukan dirimu yang mencium

Oct 15, 2015

Harap

Telah lama aku lupakan
Bagaimana untuk merindu
Kerna rebahnya saat itu
Sungguh payah digagahi

Telah lama juga ku lupakan
Bagaimana untuk menyinta
Kerna terbawanya rasa itu
Separuh duniaku merana

Tapi kamu seperti pernah ku temui
Seperti pernah menjadi memori

Katakanlah
Adakah itu kamu
Atau hati ini yang sebenarnya berharap
Itu adalah kamu

Apr 18, 2015

Kejam

Jangan sesekali
Kau tancapkan cintamu pada busur kejam
Lalu kau lepaskan ke arahku
Dengan niat hanya mengguris hati

Apa kata
Kau bidik tepat ke jantung
Biar singkat masa ku meraung