Riang meraih cahaya
Di saat desir dingin bertiup
Merekah pepohon berdiri
Kau istimewa
Di antara gusar dan hiba hembusan
Menafi rebah menyerah
Tatkala datar beku mencengkam
Tetap teguh agam menjulang
Saat mentari terhindar dek awan
Sabarmu menghapus kelam
Kuntum senyuman tak pernah hilang
Kaulah bunga di musim dingin
Mekar dilenjan ribut
PadaNya tetap berpaut
Nov 23, 2013
Nov 18, 2013
Nov 13, 2013
Nov 10, 2013
Bosan
Kita bertemu di persimpangan
Tatkala tersesat mencari awan vanila
Yang teduhnya menjadi impian
Anak-anak seusia mengenal dunia
Kau bercerita tentang jalan asalmu
Aku berkongsi tentang arah tujuku
Terdetik bertelingkah mengenal hati
Persamaan pada rasa adalah serasi
Memaut erat untuk memahami
Perbedaan adalah melengkapi
Usah kau bosan mengeluh sendiri
Dan genggamlah tangan ku
Sampai ke temu awan itu
Tatkala tersesat mencari awan vanila
Yang teduhnya menjadi impian
Anak-anak seusia mengenal dunia
Kau bercerita tentang jalan asalmu
Aku berkongsi tentang arah tujuku
Terdetik bertelingkah mengenal hati
Persamaan pada rasa adalah serasi
Memaut erat untuk memahami
Perbedaan adalah melengkapi
Usah kau bosan mengeluh sendiri
Dan genggamlah tangan ku
Sampai ke temu awan itu
Mar 13, 2013
Feb 22, 2013
Feb 20, 2013
Jan 20, 2013
Jan 14, 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)